12 Cara Mengatasi Blue Screen Windows 11

penyebab dan solusi lengkap untuk mengatasi blue screen of death (BSOD) secara mudah, mulai dari langkah sederhana hingga penanganan lanjutan

Cara Mengatasi Blue Screen Windows 11: Panduan Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami

Pendahuluan

Bayangkan Anda sedang asyik mengerjakan tugas penting atau bermain gim favorit, tiba-tiba layar komputer berubah menjadi biru cerah dengan tulisan error yang membingungkan. Ya, inilah yang dikenal dengan istilah Blue Screen of Death (BSOD), mimpi buruk bagi banyak pengguna Windows, termasuk Windows 11.

Cara Mengatasi Blue Screen Windows 11

Blue screen bukan hanya membuat pekerjaan terhenti, tetapi juga bisa mengancam data penting jika tidak segera diatasi. Tapi jangan panik! Artikel ini membahas cara mengatasi blue screen Windows 11 dengan langkah-langkah yang mudah diikuti, mulai dari identifikasi penyebab hingga solusi praktis. Yuk, simak panduan lengkapnya!

Apa Itu Blue Screen of Death (BSOD)?

Blue Screen of Death adalah tampilan layar biru yang muncul saat sistem operasi Windows mengalami error fatal yang tidak bisa diatasi secara otomatis. Biasanya, BSOD disertai kode error dan pesan khusus, misalnya “CRITICALPROCESSDIED”, “MEMORYMANAGEMENT”, atau “IRQLNOTLESSOR_EQUAL”.

Blue screen bisa terjadi kapan saja, baik saat komputer baru menyala, sedang digunakan, atau bahkan ketika dalam proses update.

Penyebab Blue Screen di Windows 11

Beberapa faktor umum penyebab blue screen di Windows 11 antara lain:

  • Driver perangkat keras yang bermasalah atau tidak kompatibel.
  • Kerusakan pada file sistem Windows.
  • Masalah pada hardware seperti RAM, harddisk, atau VGA.
  • Overheating (komputer terlalu panas).
  • Konflik software atau aplikasi pihak ketiga.
  • Serangan virus atau malware.
  • Update Windows yang gagal atau tidak kompatibel.

Cara Mengatasi Blue Screen Windows 11

1. Catat Kode Error dan Pesan BSOD

Setiap blue screen biasanya menampilkan kode error spesifik. Catat kode tersebut (misal: “DRIVERIRQLNOTLESSOR_EQUAL”) untuk memudahkan identifikasi penyebab dan solusi.

2. Restart Komputer

Langkah paling sederhana setelah blue screen adalah melakukan restart. Sering kali, error bersifat sementara dan komputer bisa menyala normal kembali.

3. Lepaskan Perangkat Eksternal

Cabut semua perangkat USB, harddisk eksternal, printer, atau perangkat tambahan lainnya. Kadang-kadang, perangkat ini memicu konflik driver yang menyebabkan blue screen.

4. Update Driver Perangkat

Driver yang tidak kompatibel sering menjadi biang keladi BSOD.

  • Buka Device Manager (tekan Win + X, lalu pilih Device Manager).
  • Cari perangkat dengan tanda kuning, klik kanan lalu pilih Update Driver.
  • Update driver VGA, audio, dan perangkat penting lainnya.

5. Lakukan Windows Update

Microsoft sering merilis update untuk memperbaiki bug dan kompatibilitas perangkat keras.

  • Buka Settings > Windows Update.
  • Klik Check for updates dan install semua pembaruan yang tersedia.

6. Uninstall Software atau Update Terbaru

Jika blue screen mulai muncul setelah menginstal aplikasi baru atau update tertentu:

  • Buka Settings > Apps > Apps & features.
  • Uninstall aplikasi terbaru yang dicurigai.
  • Untuk update, buka Settings > Windows Update > Update history > Uninstall updates.

7. Scan Virus dan Malware

Malware dapat merusak file sistem dan menyebabkan BSOD.

  • Jalankan Windows Security atau antivirus terpercaya.
  • Lakukan full scan untuk memastikan komputer bersih dari malware.

8. Cek dan Perbaiki File Sistem

Gunakan fitur bawaan Windows untuk memperbaiki file sistem yang rusak:

  • Buka Command Prompt (Run as Administrator).
  • Ketik perintah berikut satu per satu dan tekan Enter:

    sfc /scannow
    DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
  • Tunggu proses selesai dan restart komputer.

9. Cek Kondisi Hardware

  • RAM: Buka command prompt dan jalankan mdsched.exe untuk Windows Memory Diagnostic.
  • Harddisk: Gunakan perintah chkdsk /f /r di Command Prompt sebagai administrator.
  • Jika ditemukan kerusakan, pertimbangkan untuk mengganti hardware yang bermasalah.

10. Masuk ke Safe Mode

Safe Mode memuat Windows hanya dengan driver dasar. Jika blue screen tidak muncul di Safe Mode, besar kemungkinan penyebabnya adalah software atau driver pihak ketiga.

  • Tekan F8 atau Shift + Restart saat booting untuk masuk ke Safe Mode.
  • Uninstall aplikasi atau driver yang dicurigai.

11. Restore Sistem ke Kondisi Sebelumnya

Jika masih gagal, gunakan System Restore:

  • Buka Control Panel > Recovery > Open System Restore.
  • Pilih restore point sebelum masalah muncul.

12. Reset atau Reinstall Windows 11

Sebagai langkah terakhir jika semua cara sudah dicoba:

  • Buka Settings > System > Recovery > Reset this PC.
  • Pilih opsi reset dengan atau tanpa menghapus data.

Tips Pencegahan Blue Screen Windows 11

  • Selalu gunakan driver dan software resmi.
  • Update Windows dan driver secara berkala.
  • Hindari overclocking yang berlebihan.
  • Pastikan hardware (RAM, HDD, VGA) terpasang dengan baik dan sehat.
  • Rutin scan virus dan bersihkan file sampah.

Penutup

Blue screen di Windows 11 memang menakutkan, tapi dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa mengatasinya sendiri tanpa harus panik. Kuncinya adalah selalu tenang, catat kode error, dan lakukan troubleshooting bertahap. Dengan perawatan yang tepat, komputer Anda akan tetap stabil dan bebas dari blue screen.

Semoga panduan ini membantu Anda mengatasi BSOD di Windows 11 dan kembali beraktivitas dengan lancar. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Artikel Sebelumnya yang Mungkin Juga Ingin Anda Baca

About the Author

Seorang Blogger Newbie Lampung
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.