Kesalahan Fatal Sering Dilakukan Pengguna Laptop
Sering kali Admin dapati Laptop pelanggan yang datang untuk diservice install ulang windows rata-rata terjangkit virus, dan hal inilah yang menjadi dasar atau alasan utama mereka meminta untuk laptopnya diinstal ulang windowsnya. Bahkan terkadang Laptop tersebut merupakan service instal ulang Admin beberapa minggu yang lalu, dan sudah dalam kondisi terkangkit virus yang lumayan banyak, virus yang mendominasi adalah virus Recycler (virus shorcut) dan virus folder exe yang merupakan virus lokal indonesia. Dimana ketika sebuah flasdisk dihubungkan maka secara otomatis semua file yang ada akan hilang karena dihidden virus dan muncullah shorchut atau folder-forder berekstensi exe.
Tentunya hal ini sangat mengganggu kenyaman penggunaan laptop, untuk itu bagi anda pengguna laptop ataupun komputer (PC) sebaiknya hindari kebiasaan berikut ini yang menyebabkan system windows pada laptop atau komputer (PC) Anda terjangkit virus meskipun sudah dibekali dengan antivirus lokal Indonesia maupun luar negeri (Internasional). Bagi Anda yang belum memasang antivirus pada laptop atau komputer Admin sangat merokomendasikan untuk segera memasang antivirus agar kesehatan windows laptop atau komputer Anda aman terlindungi. Untuk antivirus yang lumayan bagus proteksinya bisa mengunakan Smadav sebagai antivirus lokan dan 360 Internet Security untuk proteksi virus tingkat internasional.
Salah satu faktor utama penyebab System Windows Laptop atau komputer terjangkit virus adalah karena seringnya mengkoneksikan flasdisk atau memory external lainnya dari laptop ke laptop. Dimana rata-rata penularan virus adalah melalui flasdisk atau memory external yang sudah terjangkit virus. Dan kebanyakan pengguna terlalu terburu-buru segerala mengakses file-file yang ada di memory external atau flasdisk tanpa menunggu proses scanning/pemindaian antivirus selesai.
Disinilah letak kesalahan fatal pengguna Laptop atau komputer sebenarnya, dimana fungsi anti virus tidak digunakan sebagaimana mestinya. Seharusnya biarkan dulu Device Flasdisk atau memory terdeteksi dan terbaca oleh System Windows lalu biarkan antivirus mendeteksi dan melakukan scanning Drive sampai dengan selesai, setelah antivirus selesai melakukan scanning apabila ternyata Disk memang sudah terjangkit virus lalukan pembersihan terlebih dahulu, jangan biasakan terburu-buru atau tergesa-gesa yang menyebabkan resiko pada Laptop atau Komputer Anda terjangkit Virus yang pada akhirnya merugikan Anda Sendiri. Intinya biarkan proses pengecekan Drive oleh antivirus sampai dengan selesai, apabila dinyatakan aman barulah anda boleh mengaksesnya melalui windows explorer.
Seperti contoh berikut ini dimana Admin sebelumnya sengaja menghubungkan Flasdisk ke salah salah satu laptop penggan yang terjangkit virus dan hasilnya ketika flasdisk Admin hubungkan ke Komputer Admin sendiri, tampak smadav memberikan peringatan bahwa Flasdiks terjangkit atau terinfeksi oleh virus dari laptop penggan Admin.
Jika kondisinya seperti ini hindari dan jangan coba-coba melakukan akses Flasdsik melalui Windows Explorer jika Anda tidak ingin System Windows Laptop atau Komputer terinfeksi Virus melalui Flasdisk. Biasanya Smadav secara otomatis melakukan pemindaian dan pembersihan virus, namun apabila ada peringatan konfirmasi manual bersihkan virus maka segeralah bersihkan. Ketika selesai maka akan muncul kembali rekomendasi untuk melakukan prsses scanning atau pemindaian ulang, silahkan diconfirmasi untuk proses scanning atai pemindaian ulang.
Proses pemindaian ulang Flasdisk berjalan, silahkan tunggu sampai dengan proses selesai dan lakukan pembersihan virus dengan klick Fix All.
Nampak disini muncul konfirmasi untuk melakukan restart ulang windows agar proses pembersihan lebih baik dan tuntas, lakukan konfirmasi restart windows. Hal ini menandakan bahwa virus yang menginfeksi flashdisk tergolong virus berbahaya tingkat menengah. Apabila flasdisk hanya terjangkti virus-virus kelas ringan maka tidak akan muncul konfirmasi untuk pembersihan setelah restart.
Kesimpulan:
Bagi anda pengguna laptop yang tidak ingin System Windowsnya terjangkit atau terinfeksi virus yang pada akhirnya akan merugiakan anda dengan timbulnya masalah negatif segeralah untuk memberikan perlidungan dengan memasang antivirus tingkat lokal dan internasional. Dan satu kebiasaan buruk dan fatal yang harus dihindari adalah jangan tergesa-gesa membuka flasdisk melalui windows explores sebelum proses pemindaian oleh antivirus selesai, lakukan pembersihan virus jikalau memang Device dinyatakan terinfeksi.
Tentunya hal ini sangat mengganggu kenyaman penggunaan laptop, untuk itu bagi anda pengguna laptop ataupun komputer (PC) sebaiknya hindari kebiasaan berikut ini yang menyebabkan system windows pada laptop atau komputer (PC) Anda terjangkit virus meskipun sudah dibekali dengan antivirus lokal Indonesia maupun luar negeri (Internasional). Bagi Anda yang belum memasang antivirus pada laptop atau komputer Admin sangat merokomendasikan untuk segera memasang antivirus agar kesehatan windows laptop atau komputer Anda aman terlindungi. Untuk antivirus yang lumayan bagus proteksinya bisa mengunakan Smadav sebagai antivirus lokan dan 360 Internet Security untuk proteksi virus tingkat internasional.
Salah satu faktor utama penyebab System Windows Laptop atau komputer terjangkit virus adalah karena seringnya mengkoneksikan flasdisk atau memory external lainnya dari laptop ke laptop. Dimana rata-rata penularan virus adalah melalui flasdisk atau memory external yang sudah terjangkit virus. Dan kebanyakan pengguna terlalu terburu-buru segerala mengakses file-file yang ada di memory external atau flasdisk tanpa menunggu proses scanning/pemindaian antivirus selesai.
Disinilah letak kesalahan fatal pengguna Laptop atau komputer sebenarnya, dimana fungsi anti virus tidak digunakan sebagaimana mestinya. Seharusnya biarkan dulu Device Flasdisk atau memory terdeteksi dan terbaca oleh System Windows lalu biarkan antivirus mendeteksi dan melakukan scanning Drive sampai dengan selesai, setelah antivirus selesai melakukan scanning apabila ternyata Disk memang sudah terjangkit virus lalukan pembersihan terlebih dahulu, jangan biasakan terburu-buru atau tergesa-gesa yang menyebabkan resiko pada Laptop atau Komputer Anda terjangkit Virus yang pada akhirnya merugikan Anda Sendiri. Intinya biarkan proses pengecekan Drive oleh antivirus sampai dengan selesai, apabila dinyatakan aman barulah anda boleh mengaksesnya melalui windows explorer.
Jika kondisinya seperti ini hindari dan jangan coba-coba melakukan akses Flasdsik melalui Windows Explorer jika Anda tidak ingin System Windows Laptop atau Komputer terinfeksi Virus melalui Flasdisk. Biasanya Smadav secara otomatis melakukan pemindaian dan pembersihan virus, namun apabila ada peringatan konfirmasi manual bersihkan virus maka segeralah bersihkan. Ketika selesai maka akan muncul kembali rekomendasi untuk melakukan prsses scanning atau pemindaian ulang, silahkan diconfirmasi untuk proses scanning atai pemindaian ulang.
Proses pemindaian ulang Flasdisk berjalan, silahkan tunggu sampai dengan proses selesai dan lakukan pembersihan virus dengan klick Fix All.
Nampak disini muncul konfirmasi untuk melakukan restart ulang windows agar proses pembersihan lebih baik dan tuntas, lakukan konfirmasi restart windows. Hal ini menandakan bahwa virus yang menginfeksi flashdisk tergolong virus berbahaya tingkat menengah. Apabila flasdisk hanya terjangkti virus-virus kelas ringan maka tidak akan muncul konfirmasi untuk pembersihan setelah restart.
Kesimpulan:
Bagi anda pengguna laptop yang tidak ingin System Windowsnya terjangkit atau terinfeksi virus yang pada akhirnya akan merugiakan anda dengan timbulnya masalah negatif segeralah untuk memberikan perlidungan dengan memasang antivirus tingkat lokal dan internasional. Dan satu kebiasaan buruk dan fatal yang harus dihindari adalah jangan tergesa-gesa membuka flasdisk melalui windows explores sebelum proses pemindaian oleh antivirus selesai, lakukan pembersihan virus jikalau memang Device dinyatakan terinfeksi.
Posting Komentar