Anda pasti akan panik saat menghidupkan laptop dan layarnya stuck pada logo produsen. Masalah laptop yang menghalangi akses menu ini dapat sangat mengganggu aktivitas bekerja dan belajar. Ada banyak metode yang dapat Anda coba di rumah untuk menyelesaikan masalah laptop stuck di logo. Penjelasan lengkap dapat ditemukan di sini.
Sebagian besar penyebab laptop gagal menampilkan logo adalah ketidakmampuan untuk memperbarui Windows. Anda dapat mengatasi masalah laptop stuck dengan lebih baik dengan mengetahui penyebabnya. Ketahui beberapa penyebabnya di bawah ini.
Kerusakan pada Hardware (RAM, Hard Drive, dan Motherboard)
Jika salah satu komponen hardware, seperti motherboard, mengalami kerusakan, proses booting laptop tidak akan dapat dilakukan. Kerusakan pada motherboard dapat menyebabkan masalah serius karena komponen ini menghubungkan seluruh perangkat keras. Masalah pada sirkuit motherboard dapat mengganggu komunikasi antara komponen, menyebabkan laptop stuck di logo dan proses POST atau Power-On Self-Test gagal.
Masalah File Corrupt pada Sistem Operasi
Jika salah satu file penting yang diperlukan untuk proses booting mengalami kerusakan atau terhapus, sistem operasi Windows tidak akan dapat dimuat. Akibatnya, proses akan berhenti tepat setelah pemeriksaan hardware awal selesai tepat saat logo Windows seharusnya muncul. Jika pembaruan Windows gagal, sistem laptop dapat berada dalam kondisi yang tidak stabil karena beberapa file telah diperbarui dan yang lain belum.
Perbedaan ini dapat menyebabkan laptop berhenti di logo saat mencoba menjalankan pembaruan yang belum selesai. Ini adalah salah satu masalah paling umum yang dicari pengguna untuk mengatasi laptop stuck. Serangan virus atau malware dapat mengenkripsi atau menghapus file sistem secara acak, yang memiliki efek yang sama dengan file yang rusak. Laptop akan mencoba memuat file yang tidak ada atau tidak dapat dibaca, yang menghentikan proses. Selain itu, laptop akan tetap berada di logo dan tidak akan dapat melanjutkan ke halaman utama.
Konflik Driver atau Software
Masalah driver atau software adalah penyebab lain laptop stuck di logo. Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi berkomunikasi dengan hardware. Driver yang salah dapat menyebabkan laptop macet saat booting jika Anda baru menginstal driver atau software baru yang tidak kompatibel.
Pengaturan BIOS/UEFI yang Salah BIOS (Basic Input/Output System) atau UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) adalah perangkat lunak tingkat rendah yang berjalan saat laptop dinyalakan. Ini berfungsi untuk menginisialisasi hardware dan mengatur urutan booting. Jika pengaturannya salah, laptop mungkin tidak dapat menemukan sistem operasi.
Cara Mengatasi Laptop yang Stuck di Logo
Mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit, Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini secara bertahap. Untuk mengatasi laptop yang stuck di logo, gunakan tombol daya untuk mematikannya.
Matikan Paksa dan Restart Laptop
Langkah pertama adalah melakukan hard reset. Kadang-kadang, masalah laptop tidak bisa masuk ke menu adalah akibat dari bug atau kesalahan kecil selama proses booting. Mematikan paksa akan membersihkan RAM dan memulai ulang seluruh proses.
Tekan dan tahan tombol Power selama sekitar sepuluh hingga lima belas detik hingga laptop benar-benar mati. Tunggu beberapa saat untuk memastikan semua daya hilang, lalu nyalakan kembali laptop.
Melepas semua perangkat eksternal (USB)
Menghubungkan perangkat eksternal melalui port USB dapat menyebabkan masalah saat booting. Untuk mengatasi masalah ini, matikan laptop Anda dan cabut semua perangkat yang terhubung ke port USB.
Jika laptop sudah mati selama beberapa saat, Anda bisa coba menyalakannya kembali. Jika berhasil masuk ke Windows, itu berarti salah satu perangkat eksternal adalah penyebabnya.
Masuk ke Safe Mode
Untuk masuk ke Mode Aman di Windows 10 dan 11, matikan laptop secara paksa saat logo Windows muncul. Setelah laptop secara otomatis masuk ke mode "Perbaikan Otomatis", ulangi prosedur ini sebanyak 2-3 kali. Pada halaman tersebut, ikuti prosedur yang tercantum di bawah ini.
Pilih opsi lanjutan, lalu pilih "Troubleshoot" dan lanjutkan dengan "Advance options". Pilih "Startup Settings" dan "Restart". Setelah laptop restart, tekan tombol 4 atau F4 di keyboard untuk masuk ke Safe Mode.
Gunakan Fitur Startup Repair
Untuk mengatasi laptop yang stuck di logo yang selanjutnya, gunakan fitur Startup Repair. Untuk mengaksesnya, ikuti instruksi di bawah ini.
Secara umum, Windows akan memperbaiki masalah selama beberapa menit hingga lebih dari satu jam, jika Anda menggunakan metode yang disebutkan di atas untuk mengakses menu Perbaikan Otomatis. Kemudian, pilih opsi "Perbaikan Startup" dan biarkan prosesnya berjalan secara otomatis.
Lakukan System Restore
System Restore dapat membantu jika masalah laptop stuck di logo terjadi setelah Anda menginstal driver atau perangkat lunak baru.
Anda harus kembali ke menu opsi lanjutan dan memilih opsi "Pemulihan Sistem". Anda dapat memilih titik pemulihan dari tanggal sebelum masalah mulai terjadi. Kemudian ikuti arahan untuk memulai proses.
Periksa Kesehatan Hard Drive via Comm Prompt
Cara lain untuk mengatasi laptop stuck di logo adalah dengan memeriksa kesehatan hardisk melalui Comm Prompt.
Salah satu penyebab umum laptop stuck di logo adalah kerusakan pada file sistem di hard drive. Anda dapat memeriksanya dengan menggunakan perintah Check Disk di Comm Prompt; perintah ini akan memindai seluruh drive dan mencoba memperbaiki kesalahan yang ditemukan.
Anda dapat menemukan opsi lanjutan dan memilih "Komen Prompt". Ketik perintah "chkdsk C: /f /r /x" tanpa tanda kutip pada jendela hitam yang muncul, lalu tekan Enter. Apabila Windows terinstal pada drive lain, Anda dapat mengubah bagian "C". Anda harus menghubungkan laptop ke charger karena prosesnya biasanya memakan waktu yang lama.
Perbaiki Master Boot Record (MBR)
Cara untuk mengatasi laptop yang stuck di logo adalah dengan memperbaiki Master Boot Record (MBR) melalui command prompt.
Jika MBR rusak, laptop tidak dapat menemukan Windows. Anda dapat memperbaiki Command Prompt dengan mengakses menu Advanced Options. Setelah itu, ketik perintah-perintah berikut satu per satu, lalu tekan Enter.
bootrec /fixmbr bootrec /fixboot (Jika tidak berhasil, coba perintah selanjutnya) bootrec /scanos bootrec /rebuildbcd
Perintah-perintah yang disebutkan di atas akan mencoba memperbaiki MBR, menulis ulang sektor boot yang baru, dan membangun kembali data konfigurasi boot laptop.
AgarPeriksa Kondisi RAM
Jika memungkinkan, Anda dapat mencoba memeriksa RAM secara fisik. Untuk melakukannya, matikan laptop, cabut baterai jika memungkinkan, kemudian buka penutup kompartemen RAM di bagian bawah laptop.
Bersihkan kepingan RAM dari slot dan bersihkan pin konektor emas dengan pensil. Setelah itu, pastikan kepingan RAM dipasang dengan kuat. Jika Anda memiliki dua keping RAM, coba nyalakan laptop secara bergantian dengan satu keping terpasang daripada yang lain. Jika laptop menyala hanya dengan salah satu keping, kepingan RAM yang satunya mungkin rusak.
Reset Pengaturan BIOS/UEFI
Untuk menghindari masalah lagi, reset BIOS/UEFI ke pengaturan default pabrikan adalah solusi terbaik. Ini karena konfigurasi BIOS/UEFI yang salah dapat menjadi penyebab laptop stuck di logo. Caranya adalah dengan menekan tombol F2, F10, atau Del berulang kali saat laptop pertama kali menyala untuk masuk ke menu BIOS.
Setelah masuk ke menu BIOS, cari opsi "Load Optimized Defaults", "Load Setup Defaults", atau "Restore Defaults". Pilih opsi, kemudian simpan perubahan dan keluar. Metode ini cukup untuk mengatasi masalah dan akan mengembalikan semua pengaturan laptop Anda ke kondisi normal.
Scan Virus dan Malware dalam Safe Mode
Jika Anda berhasil masuk ke Mode Aman, Anda dapat menggunakannya untuk memindai sistem laptop Anda untuk mengidentifikasi dan menghapus malware karena malware seringkali tidak aktif dalam Mode Aman, yang membuatnya lebih mudah untuk dideteksi dan dihapus oleh program antivirus. Untuk melakukan pemindaian penuh, Anda dapat menggunakan Windows Defender atau program antivirus pihak ketiga yang sudah terinstal di laptop merek bagus Anda.
Install Ulang Windows (Opsi Terakhir)
Jika metode di atas gagal, menginstal ulang Windows adalah pilihan terakhir untuk menyelesaikan masalah laptop yang stuck di logo.
Untuk menyelesaikan semua masalah terkait software, proses ini akan menghapus semua data di partisi sistem Anda dan menggantinya dengan instalasi Windows yang baru. Untuk melakukannya, Anda memerlukan media instalasi Windows seperti USB atau DVD. Selain itu, pastikan Anda membuat backup data penting terlebih dahulu.
Tips untuk Mencegah Laptop Stuck di Logo Terjadi
Perbarui sistem operasi secara teratur.
Setelah Anda berhasil menyelesaikan masalah laptop yang stuck di logo, ikuti beberapa saran di bawah ini untuk memastikan bahwa laptop Anda terus mengalami masalah ini.
Update Sistem Operasi dan Driver Secara Berkala Pembaruan biasanya mengandung perbaikan untuk kesalahan yang dapat menyebabkan masalah booting. Seluruh komponen software dapat bekerja sama dengan baik dan memiliki keamanan terbaru dengan sistem yang selalu up-to-date. Sangat penting untuk mengurangi kemungkinan file sistem rusak atau masalah tidak terduga lainnya.
Anda disarankan untuk menggunakan program antivirus yang memiliki reputasi baik dan memastikan bahwa program tersebut selalu diperbarui secara otomatis. Jangan lupa untuk melakukan pemindaian sistem setidaknya seminggu sekali. Software laptop yang dilengkapi dengan antivirus yang kuat akan membuatnya lebih aman dari berbagai masalah di masa depan.
Hindari mematikan laptop secara paksa
ini dapat merusak file sistem. Selalu gunakan opsi "Shut down" di menu Start untuk memastikan Windows memiliki waktu untuk menutup semua program dengan benar dan menyimpan semua perubahan sebelum mematikan daya. Saat ditulis ke hard drive, mematikan laptop dengan benar dapat mencegah kemungkinan file menjadi rusak.
Jaga Ruang Penyimpanan Hard Drive
Usahakan untuk selalu memiliki ruang penyimpanan hard drive atau Drive C: setidaknya 15-20%. Hapus file yang tidak penting secara berkala atau uninstall program yang tidak terpakai untuk mencegah memori menjadi penuh. Sangat disarankan untuk memeriksa spesifikasi laptop dan memilih yang memiliki memori penyimpanan yang besar.
Menghadapi laptop yang stuck di logo membuat frustrasi dan menghambat produktivitas. Jika Anda tahu apa yang menyebabkan laptop tidak bisa masuk ke menu dan bagaimana mencegahnya, masalah ini dapat diselesaikan dengan mudah.
