Pernah mengalami laptop atau PC Windows 11 yang setiap kali dinyalakan malah masuk ke BIOS, bukan ke desktop seperti biasanya? Masalah ini memang bikin panik, apalagi jika Anda sedang buru-buru ingin menyelesaikan pekerjaan. Jangan khawatir fenomena ini cukup umum dan bisa diperbaiki dengan beberapa langkah sederhana.
Artikel ini akan membahas penyebab dan solusi ampuh agar Windows 11 Anda tidak masuk BIOS terus-menerus, serta tips pencegahannya agar masalah serupa tidak terulang. Yuk, simak sampai tuntas!
Kenapa Windows 11 Masuk BIOS Terus?
Beberapa penyebab umum Windows 11 selalu masuk BIOS saat dinyalakan antara lain:
- Boot Order Tidak Tepat
Urutan boot di BIOS salah, sehingga sistem gagal membaca hard disk/SSD sebagai boot device utama. - Hard Disk/SSD Tidak Terdeteksi
Konektor SATA/SSD longgar atau rusak membuat perangkat tidak terdeteksi BIOS. - File Sistem Windows Rusak
File booting Windows corrupt akibat mati listrik mendadak, virus, atau update gagal. - Perangkat USB Tertancap
Flashdisk, hard disk eksternal, atau perangkat bootable lain masih terpasang dan menyebabkan BIOS membaca perangkat tersebut lebih dulu. - Update BIOS atau Reset CMOS
Setelah update BIOS atau reset CMOS, pengaturan boot bisa berubah otomatis. - Partisi Boot Hilang atau Rusak
Partisi sistem yang rusak membuat Windows tidak bisa dijalankan.
Cara Mengatasi Windows 11 Masuk BIOS Terus
Tenang, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut sebelum membawa laptop/PC ke teknisi!
1. Periksa Boot Order di BIOS
- Saat masuk BIOS, cari menu Boot atau Boot Priority.
- Pastikan Hard Disk/SSD tempat Windows terinstal berada di urutan pertama.
- Simpan pengaturan (biasanya tekan F10), lalu restart.
2. Cek Koneksi Hard Disk/SSD
- Matikan laptop/PC dan cabut kabel power.
- Buka casing dan pastikan kabel SATA atau konektor SSD terpasang dengan kencang.
- Untuk laptop, tekan perlahan bagian bawah casing agar konektor tidak longgar.
3. Lepas Perangkat USB yang Tidak Diperlukan
- Cabut semua flashdisk, hard disk eksternal, atau DVD bootable.
- Restart laptop/PC dan lihat apakah sudah bisa masuk Windows.
4. Jalankan Automatic Repair
- Jika BIOS sudah benar tapi masih gagal booting, gunakan flashdisk installer Windows 11.
- Pilih Repair your computer > Troubleshoot > Startup Repair.
5. Periksa Deteksi Hard Disk/SSD di BIOS
- Di menu BIOS, cek apakah nama hard disk/SSD terdeteksi.
- Jika tidak terdeteksi, kemungkinan hardware bermasalah. Coba pasang di komputer lain untuk memastikan.
6. Reset BIOS ke Default
- Di BIOS, cari opsi Load Default Settings atau Setup Defaults.
- Simpan perubahan dan restart laptop/PC.
7. Perbaiki Boot Sector Menggunakan Command Prompt
- Boot dari flashdisk installer Windows.
- Pilih Repair your computer > Troubleshoot > Command Prompt.
- Masukkan perintah berikut satu per satu, tekan Enter setiap selesai:
bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootrec /scanos
bootrec /rebuildbcd - Restart laptop/PC.
8. Cek Partisi Aktif
- Masih di Command Prompt, ketik
diskpart> Enter. - Ketik
list disklaluselect disk 0(sesuaikan dengan disk tempat Windows terinstal). - Ketik
list partitionlaluselect partition X(sesuaikan dengan partisi sistem). - Ketik
activelalu keluar dari diskpart dan restart.
Kapan Harus ke Service Center?
Jika semua cara di atas sudah dicoba namun laptop/PC masih selalu masuk BIOS, kemungkinan besar ada kerusakan hardware pada hard disk/SSD atau motherboard. Sebaiknya bawa ke service center resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tips Agar Windows 11 Tidak Masuk BIOS Terus
- Jangan sering cabut paksa power laptop/PC.
- Rutin bersihkan bagian dalam laptop/PC dari debu.
- Pastikan update Windows dan driver hardware selalu terbaru.
- Jangan sembarangan mengubah pengaturan BIOS jika belum memahami fungsinya.
