Cara Mengatasi Laptop Error Lounch Startup Repair

Disaat pekerjaan yang sedang menumpuk dan membutuhkan penggunaan alat bantu kerja berupa Laptop terkadang kita dibuat emosi dengan adanya kejadian Laptop tiba-tiba bermasalah Error ketinya dinyalakan salah satunya masuk mode Startup Repair. Proses deteksi Error System melalui fitur auto Startup Repair seperti ini terkadang cepat namun juga terkadang sangat-sangat lama bahkan tak kunjung selesai dan berujung system cannot repair dan akhirnya laptop pun auto restart kemudian masuk ke menu mode Startup kembali.


Jika sudah seperti ini kejadiannya please tahan emosi, jangan melampiaskan emosi dengan cara kekerasan karena bisa menimbulkan kerugian materi yaitu laptop hancur akibat dibanting atau pukulan benda keras dan tumpul..he..he...eee.

Langsung saja lakukan Instal Ulang Windows, karena inilah cara yang paling ampuh dan  gak pake ribet, sudah dapat dipastikan laptop akan kembali normal dari pada harus membuang-buang waktu uji coba cara ini dan itu yang belum tentu berhasil.

Gunakan master inslater windows DVD atau Botable Flasdisk, matikan laptop nyalakan kembali masuk menu bios kemudian atur boot priority ke DVD atau Botable Flasdisk. Setelah System berhasil membaca master install windows kita akan tampak dialog seperti ini, silahkan sesuaikan selera mulai dari pilihan bahasa, pengaturan waktu dan pengaturan input keyboard.


Langkah selanjutnya pilih Local Drive yang akan dijadikan Local Drive System Windows


Agar hasil install ulang lebih jose super clean setelah menentukan dimana system windows akan di install pilih atau slect lalu masuk ke menu Drive Option (Advanced)

Lalu pilih Delete maka akan muncul dialog peringatan klick saja OK


Hapus juga Drive System Reserved windows sebelumnya dengan menslect dan klick tombol Detele jika ada peringatan seperti di atas klick saja OK


Disini kita sudah mendapati Partisi Drive yang masih kosong belum digunakan (Unallocated Space) untuk membangun kembali Local Drive kita klik menu New lalu Apply.

Sekarang kita sudah selesai membuat Partisi baru atau juga bisa dibilang partisi ulang Drive yang akan digunakan system windows dan sudah membuat partisi Derive System Reserved Windows baru. Pilih local Drive yang baru kita buat letaknya dibawah local drive System Reserved lalu next.

Proses install windows berjalan tunggu sampai kurang lebih 30 menit. Setelah proses install mencapai Completing maka komputer akan restar dengan sendirinya. Jika menemui dialog seperti ini di bawah ini santay saja tidak perlu panic ini terjadi karena system windows yang diinstal berbeda dengan system windows sebelumnya. Yang tadinya menggunakan Windows 10 admin install dengan Windows 7 biar saja sampai komputer merestart otomatis.

Sekarang kita masuk di tahap menentukan nama pengguna user, silahkan isikan sesuai keinginan lalu klick tombol next

Pada tahap ini klick next saja jika tidak ingin memberi password pada user windows

Pada pengaturan Help Protect Komputer Pilih Use Recommended Setting

Tunggu sejak sampai proses install windows benar-benar selesai

Setelah proses install windows selesai maka langkah pertama yang paling penting adalah menginstal Driver dari pada hardrive yang terpasang di komputer kita. Hal ini sangat penting karena jika saja tidak diinstal drivernya maka akan ada komponen komputer yang tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya seperti USB yang tidak aktif pada laptop, tidak adanya output suara dan lain sebagainya.

Dalam tutorial ini admin menggunakan WanDrv untuk mengintal Driver Driver Hardware Komputer bisa juga menggunakan Driver Pack silahkan dipilih mana suka.

Sampai disini tutorial bagaimana cara mengatasi Laptop Error masuk mode Startup Repair ketika dinyalakan, terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa di tutorial berikutnya.

Ingin berlangganan Notifikasi Update Postingan Terbaru? Silahkan Gabung Berbagi Tutorial Online WhatsApp Grup atau Follow Berbagi Tutorial On Google News. Yuk...Subscribe Channel Youtube Berbagi Tutorial Online bagi Kalian yang suka dengan Tutorial dalam bentuk Rekaman Video.