Cara Menonaktifkan Auto Update Windows 10 Permanent

Salah satu masalah yang paling sering dikeluhkan oleh User Pengguna Windows 10 adalah adanya fitur Auto Update. Dengan adanya fitur auto update yang pada tujuan dasarnya untuk memperbaharui system windows agar lebih nyaman dipakai namun justru sebaliknya adanya fitur auto update ini sering kali menimbulkan masalah diantaranya; masalah pemakaian quota internet menjadi sangat boros karena secara otomatis setiap kali ada update terbaru windows 10 system download updater berjalan dengan sendirinya tidak tanggung-tanggung size download updater system windows sepuluh mencapai 2,5 GB lebih, melebihi kapasitas master ISO Instaler Windows 10. 

Belum lagi adanya resiko gagal pengaplikasian update (gagal update) bisa menyebabkan error system yang berujung jendela windows tidak bisa diakses sebagaimana mestinya, banyak kasus proses update bisa berlangsung sampai berjam-jam namun tidak kunjung selesai dan akhirnya masuk mode repair karena system windows crash. 

Baru-baru ini cara mendisable atau menonaktifkan fitur Auto Update Windows 10 berbeda dan tidak semudah  prosedur disable auto update windows 10 versi sebelumnya. Adapun cara yang paling mudah untuk mematikan Windows 10 Update adalah dengan menggunakan program sofware Win Update Stop dari Novirusthanks yang bisa kita download secara geratis. Cara ini dapat diterapkan bagi yang tidak ingin mengambil resiko saat mengubah registry dan setting windows. 

Berikut ini penampakan Win Update Stop V.1.4 (Manuali Disable or Enable Windows Update) 



DOWNLOAD WIN UPDATE STOP NOVIRUSTHANKS / Alternatif Link

Software ini compitable dengan WinXP, Vista, Win7, Win8, dan Win 10 baik versi 32bit maupun 64bit dengan ukuran file master download yang hanya 2 MB saja. Adapun langkah-langkah disable Auto Update Windows 10 menggunakan Win Update Stop setelah kalian download lakukan penginstalan, klick Accept kemudian next2 saja sampai dengan selesai kemudian Run Program. 

Setelah Jendela Win Update Stop V.1.4 terbuka Klick Disable hingga statusnya berubah menjadi Windows Udpate are Disabled dan apabila suatu saat ingin mengaktifkannya kembali Run Program Win Update Stop kemudian Klick Enable hingga statusnya menjadi WIndows Update Are Enabled.

Selain cara di atas yang paling mudah dan sepertinya semua orang pasti bisa menerapkannya, ada cara manual  yang juga bisa diterapkan untuk mendisable atau menontifkan fitur auto update windows 10 tanpa bantuan program sofware tambahan. 

Terlebih dahulu matikan koneksi internet, kemudian buka pengaturan service melalui menu Star lalu klick Services dan tekan Enter pada keyboard. Pilih Windows Update dari beberapa list yang muncul Ubah Opsi Startup Type menjadi Disabled dan Klick OK atau Apply Buka Regedit melalui menu Start Serarch, ketikan Regedit  setelah muncul sorot dan tekan Enter Masuk ke HKEY_LOCAL_MANCHINE SYSTEM CurrentControlSet  Services Wuauserv. Setelah masuk ke Wuaserv ubah data berikut ini dengan cara double klick kemudian rubah nilai  Valuenya DependOnService Rppcs rubah menjadi rpcssX kemudian imagePath: %systemroot%\system32\svchost.exe -k netsvcs-p rubah menjadi %systemroot%\system32\svchostX.exe -k netsvcs -p

Untuk memastikan bahwa Windows Updater sudah benar-benar disable, restart windows lalu cek statusnya melalui Task Manager dengan menekan kombinasi tombol CTRL+ALT+DEL lalu pilih Manager. Pilih Tab Services dan temukan service bernama wuauserv. Jika statusnya sudah Stopped itu berarti Windows Update sudah benar-benar berhasil didisable.

Demikianlah Tutorial Cara Disable Auto Update Windows 10 secara paksa dengan mudah untuk menghindari pembengkakan pemakaian quota internet yang boros dan untuk mencegah terjadinya crash system windows akibat gagal update.