10 Cara Mengatasi Sesak Nafas karena Covid

Satu diantara tanda-tanda yang umum dirasakan oleh seorang yang terkena virus corona ialah sesak napas. Rupanya ada cara-cara menangani sesak napas karena covid yang bisa kamu melakukannya.

Terganggunya mekanisme pernafasan karena ada infeksi pada paru-paru, hingga seorang akan alami kesusahan untuk bernapas. Ini akan beresiko bila tidak diatasi secara benar.

Dikutip dari account Instagram Kementerian Kesehatan (@kemenkes_ri), Dokter Specialist Paru Rumah Sakit Umum Persahabatan, dr. Prasenohadi menerangkan napas sesak sebagai salah satunya tanda-tanda bila terkena virus corona. Ia memberi panduan yang bisa dilakukan oleh pasien Covid-19 saat mengalami napas sesak terkena Covid-19.

Berikut 6 langkah menanggulangi sesak napas karena covid:

1. Baiknya siapkan di rumah pulse oximetry, alat pengukur kadar saturasi oksigen. Jika pasien mempunyai saturasi oksigen kurang dari 90, karena itu harus selekasnya diberi oksigen.

2. Tidurlah dengan status telungkup selama 30 menit sampai 1 jam secara berulang-ulang. Hal itu dilakukan agar distribusi oksigen dalam paru-paru lebih rata.

3. Tidur dalam sikap tubuh miring ke kiri atau kekanan, jika pasien tidak mampu tidur dalam sikap telungkup. Ini biasa disebut posisi proning. Letakan bantal di 3 titik seperti kepala, pinggang, dan antara kaki. Posisi itu menjadi salah satu langkah untuk membenahi oksigenasi dalam paru.

4. posisikan tubuh duduk yang disangga dengan bantal (tidur 1/2 duduk). Bantal dapat ditumpuk sampai dengan 3 bantal. Lakukan selama tiga puluh menit.

5. jika langkah di atas belum berhasil kembalikan saturasi oksigen, maka usahakan pasien untuk memakai tabung oksigen.

6. segera membawa pasien untuk dirujuk ke rumah sakit atau sarana kesehatan paling dekat untuk penanganan selanjutnya. Harus diingat, beberapa tips di atas diharapkan bisa menolong pasien yang menderita napas sesak akibat terkena Covid-19 dan tidak mengakibatkan kepanikan.

7. Ambil napas dalam-dalam.

Menarik napas dalam-dalam bisa membantu menurunkan napas sesak. Ini bisa dilakukan dengan tiduran dan menempatkan tangan di perut. Kemudian ambil napas dalam-dalam lewat hidung. Diamkan paru-paru berisi udara, lalu tahan sepanjang beberapa menit. Kemudian embuskan napas perlahan-lahan lewat mulut. Ini bisa dilaksanakan berulang-kali sampai napas normal kembali. Langkah ini harus dilaksanakan dengan benar dan baik. Penelitian menunjukkan, saat seorang melakukan dengan tidak betul, latihan ini dapat semakin beresiko dibanding menolong. 

8. Latihan pernapasan bibir.

Pernapasan bibir yang mengerut membantu kurangi sesak dengan memperlambat pergerakan pernafasan seorang. Latihan ini benar-benar bermanfaat bila napas sesak disebabkan karena kekhawatiran. Pernafasan ini bisa dilaksanakan dengan cara-cara berikut ini:

- Duduk tegak di bangku dengan pundak santai.

- Tekan bibir berbarengan, jaga jarak kecil antara ke-2 nya.

- Ambil napas lewat hidung selama beberapa menit.

- Buang napas perlahan-lahan lewat bibir yang menguncup sepanjang empat hitungan.

- Ulangi skema pernafasan ini beberapa kali.

Seorang bisa mencoba latihan ini kapan saja mereka merasa sesak napas. Mereka bisa mengulangnya sepanjang hari sampai mereka merasa lebih baik.

9. Temukan posisi yang nyaman

Seorang yang alami sesak napas bisa dikurangi dengan mendapatkan posisi yang nyaman untuk dirinya bernapas. Ini bisa dilaksanakan sampai badan menjadi lebih santai dan pernafasan normal kembali. Umumnya langkah ini dipakai untuk seorang yang mengalami sesak anapas karena kekhawatiran atau kecapekan.

10. Memakai kipas angin

Sebuah study tahun 2010 memberikan laporan, memakai kipas pegang untuk meniupkan udara ke dalam hidung dan muka bisa kurangi sensasi sesak napas. Sistem ini bisa membuat seorang berasa seakan-akan mendapatkan semakin banyak udara yang masuk ke tubuh.

Uap bisa membantu menjaga saluran hidung seorang tetap bersih hingga bernapas jadi lebih gampang. Kelembapan dari uap dapat merusak lendir di paru-paru hingga bermanfaat untuk mengurangi sesak napas.