Metode Penulisan Postingan Mode HTML Tag BR dan Tag P Blogger
Dalam menulis konten postingan ada dua metode yang baik atau bagus untuk diterapkan bila dibandingkan dengan metode pembuatan postingan melalui mode Compose yaitu Penulisan Postingan Mode HTML menggunakan Tab Br dan Penulisan Postingan HTML menggunakan Tag P.
Kedua jenis penulisan postingan di atas pada dasarnya sama yaitu untuk menghindari terbentuknya code CSS hasil pengaturan Teks Postingan yang dikerjakan dalam mode Compose. Sehingga posotingan akan lebih fast loading dan tidak membebani loading blog.
Namun meskipun tujuannya sama antara kedua metode tersebut sebenarnya ada perbedaan yang mungkin sobat blogger pemula belum ketahui. Berikut ini persamaan dan perbedaan fungsi darin penulisan konten postingan menggunakan Tag BR dan Tag P menurut pengetahuan Admin secara pribadi.
Daftar Persamaan Fungsi Tag BR dan P
- Sama-sama berfungsi untuk menghindari Terbentuknya Kode CSS
- Sama -sama berfungsi untuk Pemisah antar teks
- Sama-sama dikerjakan dan ditulis pada Mode HTML
Daftar Perbedaan Fungsi Tag BR dan P
- Tag BR untuk memisahkan antar paragraf ditulis 2 kode <br/> secara sejajar atau berdekatan
- Tag P untuk memisahkan antara pargaraf ditulis menggunakan kode pembuka <p> pada awal paragraf dan kode penutup <p/>pada akhir paragraph
- Tag BR lebih mudah digunakan karena cukup dengan meletakkan 2 buah kode <br/> di area antar teks yang ingin dijadikan paragraf baru
- Tag P lebih rumit karena harus meletakkan kode pembuka <p> pada setiap awal paragraf atau spasi baru dan meletakkan kode penutup <p/> pada setiap akhir paragraf
- Paragraf yang ditulis menggunakan tag BR meskipun terlihat terpisah antar paragraf sejatinya adalah merupakan satu paragraf penuh dan utuh, karena fungsi dari kode BR itu sendiri seperti Spasi antar huruf atau kalimat, namun pada penulisan HTML jarak atau spasi tersebut arahnya ke bawah bukan samping kanan kiri sehinga teks tampak seperti paragraf terpisah
- Paragraf yang ditulis menggunakan tag P benar-benar terpisah dan merupakan unit pararagraf yang berbeda sehingga pada penggunaan template AMP memungkinkan munculnya iklan InArticle secara otomatis pada paragraf sesuai dengan jumlah banner ads dan perhitungan penempatan banner ads pada pembagian paragraf.
- Dengan Tag BR meskipun metode penulisan dicoba berpindah metode dari Compos ke HTML atau sebaliknya tidak akan berubah.
- Dengan Tag P ketika penulisan dirubah ke mode Compose lalu dikembalikan lagi ke mode HTML maka seluruh kode penutup <p/> akan berubah menjadi dua kode Tag BR dan kode pembuka <p> akan hilang. Untuk itu jika menggunakan metode penulisan Tag P sebaiknya sampai dengan selesai jangan coba-coba melihat hasil pengetikan ke mode Compose jika tidak ingin melakukan edit ulang pengembalian kode yang sudah berubah menjadi Tag Br ke Tag P lagi.
Itulah Persamaan dan Perbedaan Fungsi dari Metode penulisan postingan blogger pada mode HTML menggunakan TAg BR dengan Tag P. Semoga mudah dipahami dan silahkan Anda putuskan sendiri lebih suka yang mana diantara kedua metode tersebut di atas kerena kedua-duanya suport penulisan konten postingan template AMP.
Berikut ini tutorial Cara Penulisan Konten Postingan Mode HTML dengan Tag BR dan Cara Penulisan Konten Postingan Mode HTML dengan Tag P.
Posting Komentar