Cara Download File Google Drive Terindikasi Tertular Virus
Masalah target file download di Google Drive yang terindikasi tertular virus memang bukanlah suatu hal yang baru. Biasanya ketika hendak mendownload suatu file tertentu terutama Program Software yang disertai dan atau hasil Pathed atau Cracked yang disimpan Google Drive akan muncul notifikasi pemberitahuan yang menginformasikan bahwa file tertular virus dan dapat membahayakan komputer Anda.
Hal ini wajar saja terjadi, karena software merupakan aplikasi tidak resmi dan sudah dimodifikasi sedemikian rupa secara paksa agar bisa digunakan secara permanent tanpa berlangganan atau membeli lisensi dari developernya. Google Drive tetap memberikan kebebasan akses kepada siapa saja untuk tetap dapat mendownload File yang terindikasi virus dengan catatan memahami dan siap menerima resiko tertular virus.
Seperti contohnya saja software resetter printer, Resetter Printer Epson misalnya. Yang memang secara bawaan aslinya tidak dibagikan secara gratis. Bagi siapa saja yang membutuhkan dan ingin menggunakannya harus membeli lisensi dari developer dengan harga yang cukup mahal namun sesuai dengan manfaat yang diperoleh sebenarnya.
Namun tetap saja, ada oknum-oknum tertentu yang dengan sengaja memodifikasi Program yang seharusnya harus registrasi dengan membayar lisensi menjadi full akses secara permanen secara gratis, untuk kemudian membagikannya kepada publik pengguna internet.
Perlu diketahui bahwa bagi Anda yang suka menggunakan Sofware Gratisan hasil Cracked dan Pathed sebenarnya menggunakan sofware hasil bajakan bukanlah tindakan yang terpuji. Namun lagi-lagi semua tergantung pada selera, kemampuan daya beli dan juga prinsip masing-masing. Software atau Aplikasi hasil Cracked atau Pathed yang dibagikan melalui Google Drive dan terindikasi tertular virus sebenarnya tidak selamanya berbahaya, seperti yang saya singgung sebelumnya hal ini cukup wajar terjadi karena Software Bajakan bukanlah suatu hal yang legal.
Meskipun demikian Anda sebagai pengguna tetap harus mempertimbangkan resiko yang harus ditanggung, karena tidak jarang terkadang sorware hasil bajakan memang benar-benar mengandung virus yang berbahaya, contohnya saja saya pernah mendownload dan menggunakan aplikasi bypass Android yang terindikasi virus Win32.Pioneer.bl. Hasilnya setelah saya mencoba mendisable Antivirus dan juga Firewall Windows dan menggunakan Aplikasi tersebut, satu persatu program aplikasi yang terinstal di Windows terjangkit virus dan tidak bisa digunakan, termasuk juga semua program installer yang tersimpan terinveksi dan tidak bisa lagi digunakan untuk proses install.
Itulah sedikit gambaran mengapa file-file Download di Google Drive terkadang terindikasi tertular virus, berbahaya atau tidak Andalah yang memutuskan dan menanggung resikonya.
Untuk tetap dapat mendownload file Google Drive yang terindikasi tertular virus memerlukan trik khusus, agar file tetap bisa di download dan disimpan dalam drive penyimpanan komputer, laptop, dan Android. Caranya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Klick Menu Download File yang tertular, setelah selesai download maka akan muncul notifikasi dangerous, so Chrome has blocked it yang artinya Google Chrome secara otomatis memblokir akses penyimpanan file hasil download ke Drive. Untuk tetap dapat menyimpan file hasil download dan membebaskan file hasil dari Block Penyimpanan oleh Google Drive kita harus memberikan akses ijin untuk tetap menyimpan file hasil download.
Caranya Klick 3 titik di sudut kanan atas Browser Google Chrome, kemudian pilih menu Downloads, maka akan di tampilkan keseluruhan dialog kerja download Google Chrome termasuk file yang baru saja di download dan di Block oleh Google Chrome. Klick Opsi Keep Dangerous File
Setelah Anda Klick Opsi Keep Dangerous File maka akan muncul jendela konfirmasi apakah benar-benar ingin tetap menyimpan file, klick Keep Anyway.
Apabila File yang Anda download langsung terindikasi oleh Anvirus yang terpasang di Windows, untuk mengatasinya disable terlebih dahulu Antivirus untuk sementara. Setelah file berhasil tersimpan barulah Anda antifkan kembali proteksi dari Antivirus. Langkah disable Antivirus juga bisa diterapkan sebelum Anda mengkonfirmasi penyimpanan dangerous file hasil download.
Akhirnya file yang terindikasi tertular virus berhasil didownload dan disimpan di Drive penyimpanan perangkat komputer, laptop, atau Android. Apabila Anda hendak menggunakan Aplikasi hasil download file yang terindikasi tertular virus ini, anda harus mendisable Antivirus untuk sementara waktu sampai dengan Anda selesai menggunakannnya.
Demikianlah Panduan Tutorial Cara Download file dari Google Drive yang Terindikasi Tertular Virus, agar tetap dapat didownload dan disimpan di Drive penyimpanan perangkat yang anda gunakan untuk akses file.
Hal ini wajar saja terjadi, karena software merupakan aplikasi tidak resmi dan sudah dimodifikasi sedemikian rupa secara paksa agar bisa digunakan secara permanent tanpa berlangganan atau membeli lisensi dari developernya. Google Drive tetap memberikan kebebasan akses kepada siapa saja untuk tetap dapat mendownload File yang terindikasi virus dengan catatan memahami dan siap menerima resiko tertular virus.
Seperti contohnya saja software resetter printer, Resetter Printer Epson misalnya. Yang memang secara bawaan aslinya tidak dibagikan secara gratis. Bagi siapa saja yang membutuhkan dan ingin menggunakannya harus membeli lisensi dari developer dengan harga yang cukup mahal namun sesuai dengan manfaat yang diperoleh sebenarnya.
Namun tetap saja, ada oknum-oknum tertentu yang dengan sengaja memodifikasi Program yang seharusnya harus registrasi dengan membayar lisensi menjadi full akses secara permanen secara gratis, untuk kemudian membagikannya kepada publik pengguna internet.
Perlu diketahui bahwa bagi Anda yang suka menggunakan Sofware Gratisan hasil Cracked dan Pathed sebenarnya menggunakan sofware hasil bajakan bukanlah tindakan yang terpuji. Namun lagi-lagi semua tergantung pada selera, kemampuan daya beli dan juga prinsip masing-masing. Software atau Aplikasi hasil Cracked atau Pathed yang dibagikan melalui Google Drive dan terindikasi tertular virus sebenarnya tidak selamanya berbahaya, seperti yang saya singgung sebelumnya hal ini cukup wajar terjadi karena Software Bajakan bukanlah suatu hal yang legal.
Meskipun demikian Anda sebagai pengguna tetap harus mempertimbangkan resiko yang harus ditanggung, karena tidak jarang terkadang sorware hasil bajakan memang benar-benar mengandung virus yang berbahaya, contohnya saja saya pernah mendownload dan menggunakan aplikasi bypass Android yang terindikasi virus Win32.Pioneer.bl. Hasilnya setelah saya mencoba mendisable Antivirus dan juga Firewall Windows dan menggunakan Aplikasi tersebut, satu persatu program aplikasi yang terinstal di Windows terjangkit virus dan tidak bisa digunakan, termasuk juga semua program installer yang tersimpan terinveksi dan tidak bisa lagi digunakan untuk proses install.
Itulah sedikit gambaran mengapa file-file Download di Google Drive terkadang terindikasi tertular virus, berbahaya atau tidak Andalah yang memutuskan dan menanggung resikonya.
Panduan Cara Download File Google Drive Tertular Virus
Untuk tetap dapat mendownload file Google Drive yang terindikasi tertular virus memerlukan trik khusus, agar file tetap bisa di download dan disimpan dalam drive penyimpanan komputer, laptop, dan Android. Caranya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Klick Menu Download File yang tertular, setelah selesai download maka akan muncul notifikasi dangerous, so Chrome has blocked it yang artinya Google Chrome secara otomatis memblokir akses penyimpanan file hasil download ke Drive. Untuk tetap dapat menyimpan file hasil download dan membebaskan file hasil dari Block Penyimpanan oleh Google Drive kita harus memberikan akses ijin untuk tetap menyimpan file hasil download.
Caranya Klick 3 titik di sudut kanan atas Browser Google Chrome, kemudian pilih menu Downloads, maka akan di tampilkan keseluruhan dialog kerja download Google Chrome termasuk file yang baru saja di download dan di Block oleh Google Chrome. Klick Opsi Keep Dangerous File
Setelah Anda Klick Opsi Keep Dangerous File maka akan muncul jendela konfirmasi apakah benar-benar ingin tetap menyimpan file, klick Keep Anyway.
Apabila File yang Anda download langsung terindikasi oleh Anvirus yang terpasang di Windows, untuk mengatasinya disable terlebih dahulu Antivirus untuk sementara. Setelah file berhasil tersimpan barulah Anda antifkan kembali proteksi dari Antivirus. Langkah disable Antivirus juga bisa diterapkan sebelum Anda mengkonfirmasi penyimpanan dangerous file hasil download.
Akhirnya file yang terindikasi tertular virus berhasil didownload dan disimpan di Drive penyimpanan perangkat komputer, laptop, atau Android. Apabila Anda hendak menggunakan Aplikasi hasil download file yang terindikasi tertular virus ini, anda harus mendisable Antivirus untuk sementara waktu sampai dengan Anda selesai menggunakannnya.
Demikianlah Panduan Tutorial Cara Download file dari Google Drive yang Terindikasi Tertular Virus, agar tetap dapat didownload dan disimpan di Drive penyimpanan perangkat yang anda gunakan untuk akses file.
Posting Komentar