Laravel, sebagai salah satu framework PHP paling populer di dunia, telah menjadi pilihan utama para developer untuk membangun aplikasi web modern. Instalasinya pun kini semakin mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Artikel ini akan membahas langkah demi langkah cara install Laravel dengan gaya bahasa yang santai, informatif, dan tentunya ramah SEO agar kamu bisa langsung praktik tanpa hambatan!
Kenapa Harus Laravel?
Laravel menawarkan sintaks yang elegan, fitur keamanan yang kuat, serta ekosistem yang kaya. Mulai dari autentikasi, routing, hingga migration database—semuanya dibuat mudah. Jadi, tak heran kalau Laravel selalu jadi topik hangat di komunitas pengembang.
Persiapan Sebelum Install Laravel
Sebelum memulai instalasi, pastikan kamu sudah memiliki:
- PHP versi minimal 8.1
- Composer (dependency manager PHP)
- Database (MySQL, PostgreSQL, dll.)
- Web server (Apache/Nginx)
Cara cek versi PHP dan Composer:
php -vcomposer -V
Jika belum terpasang, instalasi bisa dilakukan lewat website resmi masing-masing.
Langkah-Langkah Install Laravel
1. Install Laravel Menggunakan Composer
Composer adalah alat utama untuk instalasi Laravel. Buka terminal/command prompt, lalu jalankan perintah berikut:
composer create-project laravel/laravel nama-proyekmu
Ganti nama-proyekmu dengan nama folder proyek yang kamu inginkan.
2. Masuk ke Direktori Proyek
Setelah proses instalasi selesai, masuk ke direktori proyek:
cd nama-proyekmu
3. Jalankan Server Development
Laravel sudah menyediakan server bawaan untuk development. Jalankan perintah berikut:
php artisan serve
Buka browser dan akses http://localhost:8000. Jika muncul tampilan Laravel, artinya instalasi berhasil!
Tips Optimasi Instalasi Laravel
- Gunakan versi terbaru Composer & PHP agar kompatibilitas terjamin
- Update Composer secara berkala dengan composer self-update
- Cek dokumentasi resmi Laravel untuk fitur terbaru
Penutup
Nah, itulah panduan cara install Laravel yang mudah dan praktis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses instalasi dijamin anti ribet dan siap untuk mulai ngoding! Jangan lupa, pastikan sistem operasi dan software pendukung kamu selalu up to date. Selamat mencoba, semoga proyek Laravel-mu sukses besar!
