Tutorial Cara Setting Boot Priorities Bios Saat Instal Ulang
Kebutuhan akan Instal Ulang System Windows baik itu pengguna Notebook, Laptop atau Dekstop PC adalah suatu hal tidak dapat dihindarkan. Dimana ketika System Windows mengalami eror, crash atau terinveksi oleh Virus maka pengguna harus melakukan instal Ulang System Windows pada perangkatnya agar dapat digunakan sebagaimana sediakala. Oleh Karena itu belajar melakukan Instal Ulang Windows pada perangkat Notebook, Laptop atau Dekstop PC milik sendiri adalah suatu hal yang penting dan perlu dipelajari. Hal ini bertujuan selain untuk menambah wawasan pengetahuan juga untuk mengurangi ketergantungan kepada Penyedia Jasa Service Komputer dan Laptop. Setidaknya kalian bisa meminimalisir pengeluaran keuangan bahkan menghindari kasus penipuan yang dilakukan oleh teknisi nakal.
Salah satu point penting dalam menginstal ulang windows adalah dimana kita harus mensetting Boot Priorities System Bios pada Laptop atau Dekstop PC agar system ketika pertama kali dinyalakan membaca master instal windows yang telah dipersiapkan seperti Master Booting Flasdisk atau CD.
Pertama-tama sebelum kalian melakukan instal ulang point yang paling penting adalah jangan lupa membackup data-data yang dianggap penting pada Drive C dan mengingat-ingat kapasitas Drive target yang akan diinstal Ulang (Kapasitas Drive C). Karena jika tidak bisa saja ketika instal ulang sudah akan dimulai kalian akan salah pilih Drive target yang berakibat fatal dimana data-data penting yang tersimpan dalam Drive salah target akan hilang. Apabila system windows sudah crash atau eror dan tidak bisa diakses lakukan backup dengan cara berikut: Tutorial Backup Data Sebelum Instal Ulang Windows agar Data Tidak Hilang
Disini akan Admin contohkan cara setting Boot Priorities Instal Ulang Laptop merk Acer dan untuk merek lain atau type Dekstop caranya sama persis hanya mungkin berbeda tampilan saja. Dalam kondisi Laptop mati tekan tombol power untuk menghidupkan. Ketika muncul logo Acer segera tekan tombol F2 maka secara otomatis system akan masuk ke mode Bios. Untuk merk HP biasanya Sytem Bios dapat diakses dengan menekan tombol ESC dan untuk merk Lenuvo biasanya dengan kombinasi tombol FN + F2.
Pada halaman bios pilih Tab menu Boot, maka akan tampil setting Boot Option Priorities, gunakan tombol ke atas dan ke bawah pada keyboard untuk memilih sub menu dan Enter untuk membukanya.
Karena disini kita akan merubah settingan Boot system dari Internal HDD ke Master Bootable Flashdisk maka pada Boot Option #1 tekan enter memilih dan mengakhiri pilihan UEFI: JetFlashTrancend (sesuai merk flashdisk) dan P1: MATSHITADVD-RAM UJ8G6 untuk Booting master Bootable DVD.
Setelah itu kita perlu melakukan setting Hard Drive BBS Priorities, tujuannya agar system benar-benar boot melalui Botable Master Windows yang telah kita siapkan dan tidak Booting melalui System Internal Hardisk. Gunakan tombol ke arah ke bawah keyboard pilih "Hard Drive BBS Priorities"
Tekan enter untuk melakukan perubahan setting, pilih JetFlashTranscend 4 GB (sesuai merk flasdisk) kemudian tekan enter untuk mengakhirinya dan tombol Esc untuk kembali ke menu sebelumnya.
Sampai disini kita sudah selesai mensetting Boot Priorities Bios agar system laptop ketika boot pertama kalinya akan membaca master bootable Flasdisk atau DVD Windows. Tekan tombol F10 untuk melakukan Save Setting dan Restart ulang System.
Setelah System melakukan restart dan berhasil booting melalui Master Bootable Windows Flasdisk atau DVD, lakukan instal ulang sebagaimana mestinya sesuai intruksi sampai dengan selesai. Jika kalian belum mengetahui caranya bisa membaca tutorial berikut : Tutorial Cara Instal Ulang Windows lengkap dengan Gambar.
Salah satu point penting dalam menginstal ulang windows adalah dimana kita harus mensetting Boot Priorities System Bios pada Laptop atau Dekstop PC agar system ketika pertama kali dinyalakan membaca master instal windows yang telah dipersiapkan seperti Master Booting Flasdisk atau CD.
Pertama-tama sebelum kalian melakukan instal ulang point yang paling penting adalah jangan lupa membackup data-data yang dianggap penting pada Drive C dan mengingat-ingat kapasitas Drive target yang akan diinstal Ulang (Kapasitas Drive C). Karena jika tidak bisa saja ketika instal ulang sudah akan dimulai kalian akan salah pilih Drive target yang berakibat fatal dimana data-data penting yang tersimpan dalam Drive salah target akan hilang. Apabila system windows sudah crash atau eror dan tidak bisa diakses lakukan backup dengan cara berikut: Tutorial Backup Data Sebelum Instal Ulang Windows agar Data Tidak Hilang
Disini akan Admin contohkan cara setting Boot Priorities Instal Ulang Laptop merk Acer dan untuk merek lain atau type Dekstop caranya sama persis hanya mungkin berbeda tampilan saja. Dalam kondisi Laptop mati tekan tombol power untuk menghidupkan. Ketika muncul logo Acer segera tekan tombol F2 maka secara otomatis system akan masuk ke mode Bios. Untuk merk HP biasanya Sytem Bios dapat diakses dengan menekan tombol ESC dan untuk merk Lenuvo biasanya dengan kombinasi tombol FN + F2.
Pada halaman bios pilih Tab menu Boot, maka akan tampil setting Boot Option Priorities, gunakan tombol ke atas dan ke bawah pada keyboard untuk memilih sub menu dan Enter untuk membukanya.
Karena disini kita akan merubah settingan Boot system dari Internal HDD ke Master Bootable Flashdisk maka pada Boot Option #1 tekan enter memilih dan mengakhiri pilihan UEFI: JetFlashTrancend (sesuai merk flashdisk) dan P1: MATSHITADVD-RAM UJ8G6 untuk Booting master Bootable DVD.
Setelah itu kita perlu melakukan setting Hard Drive BBS Priorities, tujuannya agar system benar-benar boot melalui Botable Master Windows yang telah kita siapkan dan tidak Booting melalui System Internal Hardisk. Gunakan tombol ke arah ke bawah keyboard pilih "Hard Drive BBS Priorities"
Tekan enter untuk melakukan perubahan setting, pilih JetFlashTranscend 4 GB (sesuai merk flasdisk) kemudian tekan enter untuk mengakhirinya dan tombol Esc untuk kembali ke menu sebelumnya.
Sampai disini kita sudah selesai mensetting Boot Priorities Bios agar system laptop ketika boot pertama kalinya akan membaca master bootable Flasdisk atau DVD Windows. Tekan tombol F10 untuk melakukan Save Setting dan Restart ulang System.
Setelah System melakukan restart dan berhasil booting melalui Master Bootable Windows Flasdisk atau DVD, lakukan instal ulang sebagaimana mestinya sesuai intruksi sampai dengan selesai. Jika kalian belum mengetahui caranya bisa membaca tutorial berikut : Tutorial Cara Instal Ulang Windows lengkap dengan Gambar.
Posting Komentar