Cara Backup Data User Sebelum Instal Ulang Windows

Backup Data User Windows. Melanjutkan tutorial sebelumnya Cara Instal Ulang Windows 7 Beserta Gambar Lengkap kali ini admin akan bagi-bagi tips bagaimana cara backup data sebelum install ulang windows yang benar agar data milik kita atau clien tidak hilang. Membackup data sebelum install ulang windows adalah hal yang sangat penting. Karena jika menginstal ulang tanpa backup data sebelumnya, sudah tentu semua data yang ada di hardisk system windows sebelumnya akan lenyap/hilang total bahkan lebih parah lagi hilang total ketika salah mempartisi hardisk. Bayangkan saja jika data-data yang hilang adalah data yang vital data yang sangat penting tentu kita akan frustasi dibuatnya apalagi jika data tersebut milik client lebih mengerikan lagi bisa-bisa kita kena tuntutan hukum atau denda. Maka dari itu menginstal ulang windows itu mudah tapi jangan disepelekan karena butuh prosedur yang benar yaitu mengechek apakah ada data yang harus dibackup sebelum install ulang? Atau tidak? Jika tidak ada tentunya tidak perlu repot-repot lagi langsung tancap gas.

Pertama-tama siapkapkan master windows yang akan digunakan baik berupa master windows CD atau dalam bentuk Botable Flasdisk. Untuk software backup data bisa menggunakan Hirent Boot CD atau DLC Boot CD bagi yang belum memilikinya silahkan searching dan download dulu di Google.

Mungkin Anda Tertarik dengan Postingan Berikut Ini:


Langkah-langkah backup data:

Colokkan bootable Fashdisk atau CD Bootable lalu hidupkan komputer dan ketika system komputer masih berada di startup bios segera masuk ke mode bios dengan menekan tombol DEL/F12/FN + F12 atau Esc tergantung merek dari Mainboard yang dipakai karena masing-masing merek mempunyai metode yang berbeda-beda.



Setelah masuk ke menu bios cari settingan booting prioritas yang akan dipakai ketika pertama kali komputer dihidupkan. Di dalam tutorial ini admin menginstal komputer dengan merek Mainboard Azus dan tipenya tergolong sudah baru jadi mungkin akan sedikit berbeda dengan tampilan bios sobat blogger.

Biasanya setting boot prioritas ada di menu advanced boot cari menu boot hardrive priority rubah dan pilih boot hardrive yang akan digunakan. Jika menggukan CD maka pilih Hardrive CD ROOM dan jika menggunakan bootable flasdisk pilih hardrive sesuai merek flasdiks sobat blogger.



Setelah kita mensetting bootpriority maka langkah selanjutnya adalah menyimpan setting dan dengan mencari menu save atau menu exit and save setting atau bisa juga dengan menekan tombol F10 diakhiri dengan tombol enter. Komputer akan merestart dengan sendirinya



Disini kita sudah masuk ke menu backup data DLC Boot. Admin menggunakan DLC Boot Versi tahun 2014 yang admin anggap paling cocok dan simple. DLC Boot sendiri banyak versinya selalu ada update di tiap tahun.

Lakukan backup data dengan masuk ke menu Mini Windows bisa pilih Versi Windows XP / Windows 7 / Windows 8 / Windows 10 / Linux tergantung selera. Kurang lebih tampilannya seperti ini:



Nah sekarang kita sudah bebas membackup data, silahkan cari data mana yang mau dibackup di Local Hardrive System yang sebelumnya (Drive C). Cek dengan teliti bisa saja client menyimpan datanya tidak hanya di User Setting bisa juga di folder2 yang sejajar dengan Program File. Untuk data dokumen, music, video dan download ada di folder Users kita buka lalu akan ada Folder User pengguna langsung saja copy tanpa memilah milah isinya.



Buat foder Backup atau sesuka hati sobat blogger di Local Drive data selain dari Drive C lalu pastekan semua data yang akan dicopy tunggu sampai proses copy paste selesai untuk prosesnya tergantung data dari client itu sendiri jika sedikit akan cepat dan jika banyak tentunya akan memakan waktu yang cukup lama.







Langkah terakhir Matikan atau Restart Komputer



Pada tahap ini kita sudah selesai mengamankan data atau membackup data agar tidak hilang ketika install ulang windows nantinya. Lalu ada pertanyaan kenapa bisa hilang? Jawabannya adalah ketika kita mengganti system operasi windows / install ulang maka secara otomatis kita akan memformat data dari Local Disk System pada kasus tertentu lebih dari sekedar format kita juga bisa mempertisi ulang dengan sebelumnya menghapus partisi system lalu membangunnya kembali. Pada proses inilah yang mengharuskan hardrive benar-benar bersih dari data-data sebelumnya.

Ingin berlangganan Notifikasi Update Postingan Terbaru? Silahkan Gabung Berbagi Tutorial Online WhatsApp Grup atau Follow Berbagi Tutorial On Google News. Yuk...Subscribe Channel Youtube Berbagi Tutorial Online bagi Kalian yang suka dengan Tutorial dalam bentuk Rekaman Video.